beranda

Minggu, 22 Agustus 2010

Gempa mengguncang Yogyakarta 5.0 SR






gempa-yogyakarta.jpg
sumber gambar : www.tribunnews.com
Sabtu, 21 Agustus 2010 pukul 18:41:38 WIB, gempa dengan kekuatan 5.0 SR mengguncang kota Yogyakarta. Awal kami mengetahui terjadinya gempa dari salah satu teman kami di Yogyakarta melalui media komunikasi Blackberry, dia memasang status gempa di status Blackberry Messanger nya. Menurutnya gempa terasa sangat besar beberapa buku berjatuhan dari raknya akibat aktivitas gempa yang cukup besar. Saya pun langsung menanyakan kondisi teman saya tersebut, syukurlah meskipun gempa terasa cukup besar, namun dia dalam kondisi baik-baik saja, hanya beberapa dari furniturenya berjatuhan.Tak lama dari berita dari teman saya tersebut, pemberitaan melalui media televisi mulai bermunculan.



Menurut BMKG Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika pusat gempa berada di 15 km Tenggara Bantul-DIY, 24 km Barat Daya Wonosari-DIY, 26 km Tenggara Yogyakarta-DIY, 42 km BaratDaya Klaten-JATENG, 446 km Tenggara Jakarta-Indonesia. Gempa ini menurut BMKG tidak menimbulkan bahaya atau ancaman tsunami.

Warga Panik (sumber: www.balipost.co.id)





Sebagian warga Wonosari Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, panik dan berhamburan keluar rumah setelah merasakan guncangan gempa bumi. "Gempa terasa sangat kuat sampai dua kali, yang pertama guncangannya agak lemah, namun selang beberapa detik disusul guncangan kuat dan lebih lama dibandingkan guncangan pertama," kata Frans Edi, warga Gunung Kidul.

Sekretaris Kesatuan Bangsa Politik Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (Kesbangpolinmas dan PB) Kabupaten Gunung Kidul, Budi Harjo, ketika dimintai konfirmasi mengatakan pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan jajaran petugas penanggulangan bencana dan tim SAR Gunung Kidul terkait dengan gempa itu. "Kami sedang melakukan koordinasi dengan petugas penanggulangan bencana dan tim SAR yang berada di beberapa lokasi untuk memastikan apakah gempa bumi itu menimbulkan korban atau tidak," katanya.

Pihaknya belum bisa memastikan ada atau tidak korban karena belum ada laporan yang masuk. "Namun, sampai saat ini belum ada laporan adanya korban jiwa maupun kerusakan bangunan akibat gempa tersebut," katanya. (kmb)



1 komentar: